Senin, 27 Februari 2012

Mengayun

Ya Tuhan, logika saya tidak masuk. Saya bingung.
Namun, hati ini mengapa mengayun ke sana ?
Inikah bisikan hatimu.
Hendakkah saya akan lebih memberikan arti di sana dan untuk mereka yang ada di sana ?
Kupercayakan pada tuntutan-Mu.
Dampingilah sekaligus berikan daku kekuatan tuk menghadapi tekanan.
Ya Tuhan, kepada-Mu kuberserah.

Speechless

Duh Gusti, saya tidak tahu lagi kata-kata apa yang bisa saya ucapkan.
Hanya kepasrahan yang dapat kupersembahkan kepadamu si empunya hidup.

Powered by my deepest Heart®

Senin, 20 Februari 2012

Ekaristi penyembuhan

Menyembuhkan penyakit rohani manusia modern: sulit bersyukur (mudah mengeluh), sulit mengampuni (dendam), sulit untuk hening, sombong, penyakit egois atau individualis.
Ekaristi sebagai perayaan syukur, pengampunan, keheningan batin, perendahan diri, dan solidaritas.
Bukan sekedar kewajiban atau kebutuhan, namun sebuah kerinduan.
Powered by my deepest Heart®

Begitu saja

Untuk mencintai butuh proses, tidak langsung jadi.
Untuk benar-benar mencintai, perlu mencari faktor-faktor yang menggembirakan saat merayakan.
Kegembiraan bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Bisa berangkat dari yang lahiriah, namun diharapkan berkembang ke batiniah yang lebih mendalam.
Kalau kita sudah tahu, biasanya tergoda untuk tidak rindu lagi.
Menghayati cinta secara baru dan kreatif. Kita diajak menghayati sesuatu yang rutin secara kreatif.
Sebab cinta tidak ingin mengganti sesuatu yang rutin itu dengan yang baru, namun menghayati yang rutin itu secara baru dan kreatif.
Powered by my deepest Heart®

Minggu, 12 Februari 2012

Enough

Cukup. Saya diambil sebelum pola menjadi pelik. Jadinya, cukup tahu.
Maha besar yang memiliki skenario.
Powered by my deepest Heart®

Kamis, 09 Februari 2012

Unrelated

Penilaian kurang yang kuberikan berdasarkan sistem buatan manusia, tidak mengurangi bagaimana aku mengasihi. Semoga engkau merasakan tidak adanya pengaruh itu. Nilai kurang bukan merupakan bentuk penolakan.

Powered by my deepest Heart®

Legawa

Tadi pagi saya berdoa, semoga saya diberikan kekuatan untuk menerima kekecewaan, karena kecewa adalah bagian yang lumrah dalam kehidupan. Apakah dunia akan menjadi kiamat setelah kita dihampiri kekecewaan? Memang perlu proses untuk mendapatkan kembali keseimbangan, dan proses itu membutuhkan waktu. Gusti, biarlah waktu yang membentuk kekuatanku, tentu saja bersama-Mu.

Powered by my deepest Heart®

Ah

Ah, kenapa semakin banyak kejadian yang makin memantapkan keputusan yang telah dikomunikasikan. Seolah data-data yang kemudian muncul mengerucut.
Oh Gusti, semoga saya tetap pelu senantiasa eling.


Powered by my deepest Heart®

Rabu, 08 Februari 2012

Ingkar

Dustakah kita ketika kita tidak memperlihatkan dukungan?
Dustakah kita jika tidak menyatakan ketidak sepahaman?
Ingkarkah kita jika mengerjakan sesuatu yang tak sejalan dengan mau kita ?

Powered by my deepest Heart®

Tears

Kalaupun ada air mata, itu adalah untuk kebesaran Tuhan.

Powered by my deepest Heart®

Selasa, 07 Februari 2012

Clean

Ya Gusti, mudah-mudahan saya bisa menjaga kebersihan saya.
Powered by my deepest Heart®

Minggu, 05 Februari 2012

Kondusif

Tidak kondusif, ini bahasa yang sangat halus. Tidak kondusif namun tidak dapat terhindarkan. Jika sudah begini, urusan yang maha kuasa yang akan menangani. Berserah menemukan maknanya dalam kondisi seperti ini.

Powered by my deepest Heart®

Touch

Duh Gusti, semoga yang di depan ini membuat saya lebih bisa menekuni dengan ketenangan hati, sesuatu yang selama terabaikan. Semoga saya terbebas dari sandera yang tak pelu.

Powered by my deepest Heart®

Kamis, 02 Februari 2012

Sign

Duh Gusti, mudah-mudahan itu menjadi penanda awal kemerdekaan. Dan kemerdekaan itu akan memunculkan sesuatu yang selama ini tak tergali.


Powered by my deepest Heart®