Ketenangan saya
adalah karena saya percayakan diri saya
kepada-Nya.
Meski secara manusiawi saya tak bisa memastikan 100%
apa yang akan terjadi kemudian,
meski perasaan saya tetap bekerja
memberikan sinyal-sinyal yang kuat,
namun kepasrahan itu lumayan menetralisir.
Bersyukur saya masih bisa menyebut nama-Nya.
141008
Kamis, 23 Oktober 2008
Selasa, 14 Oktober 2008
Kuasa
Ketika kuasa dunia ...
terasa mengkhawatirkan,
maka kusandarkan diriku..
pada kuasa-Mu.
terasa mengkhawatirkan,
maka kusandarkan diriku..
pada kuasa-Mu.
Sandaran
Beruntunglah ..
saya merasa kuat,
lebih tepatnya saya masih diberi kekuatan,
oleh-Nya.
Ketika saya tak punya siapa-siapa,
saat saya tak dapat mengharapkan dari siapa-siapa,
saya masih punya Dia,
sandaran,
dan benteng kekuatan saya.
saya merasa kuat,
lebih tepatnya saya masih diberi kekuatan,
oleh-Nya.
Ketika saya tak punya siapa-siapa,
saat saya tak dapat mengharapkan dari siapa-siapa,
saya masih punya Dia,
sandaran,
dan benteng kekuatan saya.
Kuserahkan
Ya, Bapa ...
Ke dalam tangan-Mu,
kupersembahkan ....
jiwa dan ragaku.
Ke dalam tangan-Mu,
kupersembahkan ....
jiwa dan ragaku.
Langganan:
Postingan (Atom)